Contoh Pengaturan Jam Pelajaran pada Struktur Kurikulum Merdeka SMK

Struktur Kurikulum Merdeka - Pada tahun pelajaran baru 2022/2023 nanti, satuan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan PAUD sampai dengan SMA/SMK akan mengimplementasikan kurikulum baru yang diberi nama Kurikulum Merdeka. Hal ini tertuang pada Kepmendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Implementasi Kurikulum Merdeka

Pada impelentasi Kurikulum Merdeka, setiap satuan pendidikan dikelompokkan berdasarkan tiga kategori yaitu:

• Mandiri Belajar - Sekolah menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan. Pada tahun ajaran baru nanti, untuk satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10 menggunakan kurikulum yang ada sebelumnya sambil belajar menerapkan beberapa prinsip dan metode yang ada pada Kurikulum Merdeka
• Mandiri Berubah - Sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Pada tahun ajaran baru, untuk satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan selain kelas tersebut masih menerapkan kurikulum sebelumnya.
• Mandiri Berbagi - Sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. Pada tahun ajaran baru, setiap satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10 menggunakan Kurikulum Merdeka, untuk tingkat atau kelas lain tetap menerapkan kurikulum sebelumnya.

Berdasarkan kriteria di atas diperoleh ketentuan berikut:

• Tahun pertama Kurikulum Merdeka diterapkan pada jenjang pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10 (Tahun Pelajaran 2022/2023)
• Tahun kedua Kurikulum Merdeka diterapkan pada jenjang pendidikan PAUD, kelas 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, dan 11 (Tahun Pelajaran 2023/2024)
• Tahun ketiga Kurikulum Merdeka diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD, kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 (Tahun Pelaaran 2024/2025).

Daftar satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek Nomor 034/H/KR/2022.

Struktur Kurikulum Merdeka

Struktur Kurikulum Merdeka baik untuk satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK dibagi ke dalam dua kegiatan utama yaitu:

• Pembelajan intrakurikuler - Dirancang agar siswa dapat mencapai kemampuan yang tertuang dalam capaian pembelajaran setiap mata pelajaran sesuai dengan fase
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) - Ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. P5 terdiri atas dimensi dan elemen. Adapun dimensi yang dimaksud adalah 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebinekaan Global, 3) Mandiri, 4) Gotong Royong, 5) Bernalar Kritis, dan 6) Mandiri. Sedangkan untuk elemen P5 disesuaikan dengan fase.

Penentuan Struktur Kurikulum Merdeka diatur dalam Kepmendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022.

Struktur Kurikulum Merdeka SMK

Jika pada Kurikulum 2013, pada jenjang pendidikan SMK setiap mata pelajaran bagi ke dalam tiga kelompok (Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Muatan Peminatan Kejuruan), maka pada Kurikulum Merdeka setiap mata pelajaran hanya dibagi ke dalam dua kelompok yaitu:

1. Kelompok Mata Pelajaran Umum:
   1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
   2. Pendidikan Pancasila
   3. Bahasa Indonesia
   4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
   5. Sejarah
   6. Seni Budaya
   7. Muatan Lokal
2. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan:
   1. Matematika
   2. Bahasa Inggris
   3. Informatika
   4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
   5. Dasar-dasar Program Keahlian
   6. Mata Pelajaran Sesuai Konsentrasi Keahlian (Kelas 11 & 12)
   7. Projek Kreatif dan Kewirausahaan (Kelas 11 & 12)
   8. Mata Pelajaran Pilihan (Kelas 11 & 12), dan
   9. Praktik Kerja Lapangan (Kelas 12).

Jumlah jam pelajaran (JP) setiap muatan atau mata pelajaran di atur berdasarkan JP tahunan, dan/atau per 3 tahun (untuk program SMK 3 tahun), atau 4 tahun (untuk program SMK 4 tahun) yang dikenal dengan sistem blok. Dengan pengaturan JP per tahun kita dapat menentukan JP setiap mata pelajaran secara fleksibel selama 1 tahun, yang penting jumlah JP tersebut terpenuhi. Beda dengan Kurikulum 2013 di mana JP setiap mata pelajaran sudah ditentukan jumlahnya per minggu.

Struktur Kurikulum Merdeka untuk jenjang pendidikan SMK program 3 tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMK Program 3 Tahun

Link download ada di bawah

Mari kita ambil contoh perbedaan pembagian JP pada Kurikulum Merdeka (JP per tahun) dengan Kurikulum 2013 (JP per minggu) berikut ini:

• Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
• Kelas: X
• Jumlah jam pelajaran:
  • Kurikulum 2013 (Perdirjen Dikdasmen Kemdikbud Nomor 07 Tahun 2018): 4 JP/minggu
  • Kurikulum Merdeka (Kepmendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022): 144 JP/tahun (intrakurikuler 108 JP & P5 36 JP) atau 4 JP/minggu (intrakurikuler 3 JP & P5 1 JP).

Jika dituangkan dalam pengaturan jadwal pelajaran diperoleh sebagai berikut (asumsi 36 minggu efektif):

Kurikulum 2013 - Hanya terdapat 1 pilihan pengaturan jam pelajaran (geser kiri - kanan)

Mapel	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26	27	28	29	30	31	32	33	34	35	36	Total
Bahasa Indonesia	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	144

Kurikulum Merdeka - Terdapat lebih dari 1 pilihan dalam pengaturan jam pelajaran (include dengan JP P5)

Pilihan 1 (geser kiri - kanan)

Mapel	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26	27	28	29	30	31	32	33	34	35	36	Total
Bahasa Indonesia	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	4	144

Pilihan 2 (geser kiri - kanan)

Mapel	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26	27	28	29	30	31	32	33	34	35	36	Total
Bahasa Indonesia	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8																			144

Pilihan 3 (geser kiri - kanan)

Mapel	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26	27	28	29	30	31	32	33	34	35	36	Total
Bahasa Indonesia																			8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	8	144

Masih terdapat alternatif lain yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Pada contoh di atas, jam pelajaran untuk P5 digabungkan ke dalam JP intrakurikuler hanya untuk membandingkan pengaturan JP pada K13 dengan Kurikulum Merdeka.

Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, P5 dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.

Contoh Pengaturan Jam Pelajaran pada Struktur Kurikulum Merdeka SMK

Untuk mengatur jam pelajaran per tahun pada struktur Kurikulum Merdeka SMK tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah jam pelajaran per tahun
2. Menentukan minggu efektif setiap bulan dalam satu tahun
3. Mengkonversi jumlah pelajaran setiap mapel dari per tahun menjadi per minggu
4. Mengatur jam pelajaran setiap mapel dengan berbagai alternatif disesuaikan dengan kebutuhan sekolah
5. Membuat jadwal pelajaran (tabel roster) dalam satu minggu

1. Menghitung jumlah jam pelajaran per tahun

Data yang digunakan adalah struktur kurikulum yang terdapat pada Kepmendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022 seperti di atas.

Tabel 2. Struktur Kurikulum SMK Program 3 Tahun (Kelas X)

Link download ada di bawah

2. Menentukan minggu efektif setiap bulan dalam satu tahun

Sekarang kita tentukan jumlah minggu efektif setiap bulan, disesuaikan dengan kalender pendidikan yang telah diterbitkan oleh Dinas Pendidikan masing-masing. Rentang minggu efektif berkisar 36 - 40 minggu. Struktur kurikulum baik K13 maupun Kurikulum Merdeka menggunakan asumsi minggu efektif 36 minggu.

Tabel 3. Jumlah Minggu Efektif T.A 2022/2023

Link download ada di bawah

3. Mengkonversi jumlah pelajaran setiap mapel dari per tahun menjadi per minggu

Berdasarkan hasil nomor 2 di atas, dalam 1 tahun terdapat 36 minggu efektif, sehingga jumlah JP per tahun di atas kita bagi dengan 36 diperoleh jam pelajaran per minggu seperti tabel di bawah ini:

Tabel 4. Alokasi Jam Pelajaran per Minggu

Link download ada di bawah

4. Mengatur jam pelajaran setiap mapel dengan berbagai alternatif disesuaikan dengan kebutuhan sekolah

Selanjutnya kita alokasikan setiap jumlah JP per minggu ke dalam kolom minggu dengan berbagai alternatif. Untuk jam pelajaran P5 kita akumulasikan semua mapel sehingga diperoleh setiap minggunya adalah 8 JP.

Tabel 5. Alokasi JP setiap Mata Pelajaran selama 1 Tahun (Kelas X)

Link download ada di bawah

5. Membuat jadwal pelajaran (tabel roster) dalam satu minggu

Terakhir kita buat tabel roster dalam satu minggu. Jam pelajaran untuk kegiatan P5 dapat kita fokuskan dalam 1 hari kerja, atau kita distribusikan ke beberapa hari kerja tergantung kebutuhan maupun kesepakatan antar guru. Untuk jadwal pelajaran dapat dibuat sama pada semester ganjil maupun genap bagi yang menentukan P5 = 8 JP/minggu.

Tabel 6. Jadwal Pelajaran dengan Berbagai Alternatif

Link download ada di bawah

Ada beberapa opsi yang dapat kita gunakan untuk mengalokasikan muatan P5, lebih detilnya lihat pada subbab di bawah ini.

Update

Contoh Pengaturan Jam Pelajaran untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Berikut adalah langkah-langkah menentukan alokasi jam pelajaran untuk P5:

#1 Langkah pertama merancang alokasi waktu P5 adalah dengan mengidentifikasi jumlah total jam projek profil yang dimiliki setiap kelas/jenjang. Jumlah jam tersebut ditentukan dalam Kepmendibudristek Nomor 56 Tahun 2022. Untuk total alokasi jam pelajaran P5 kelas X adalah 288 JP per tahun atau 8 JP per minggu dengan asumsi 36 minggu efektif per tahun (Lihat Tabel 1 atau 2 di atas).

#2 Setelah mengidentifikasi total alokasi jam pelajaran P5, langkah berikutnya adalah menentukan pembagian durasi projek profil ke sejumlah tema yang dipilih pada kelas tersebut. Durasi setiap tema projek profil dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema tersebut. Penentuan tema maupun topik P5 juga tidak harus terikat dengan mata pelajaran terkait.

Untuk projek profil pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 7 tema yaitu: 1) Gaya hidup sederhana, 2) Kearifan lokal, 3) Bhineka Tunggal Ika, 4) Bangunlah jiwa dan raganya, 5) Suara demokrasi, 6) Rekayasa dan teknologi, dan 7) Kewirausahaan. Khusus untuk jenjang SMK tema yang dapat di pilih adalah 1 s.d 6 sedangkan tema 7 bukan menjadi pilihan dikarenakan pada struktur Kurikulum Merdeka sudah memiliki mata pelajaran tersendiri yaitu Projek Kreatif dan Kewirausahaan. Selain keenam tema di atas, terdapat satu tema tambahan yang dikhususkan untuk jenjang SMK yaitu Kebekerjaan dan tema ini menjadi tema wajib di SMK.

Jumlah projek yang dapat dilakukan untuk kelas X SMK terdiri dari 3 projek dengan ketentuan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan, kelas XI terdiri dari 2 projek: 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan, kelas XII hanya 1 projek dengan tema kebekerjaan. Untuk SMK program 4 tahun pada kelas XIII tidak mengambil P5.

Contoh alokasi jam pelajaran P5 jenjang SMK:

• Total JP projek profil: 288 JP per tahun
• Tema (2 pilihan & 1 wajib):
  • Gaya hidup berkelanjutan: max 80 JP (tema pilihan)
  • Rekayasa dan teknologi: max 96 JP (tema pilihan)
  • Kebekerjaan: max 112 JP (tema wajib)

#3 Selanjutnya adalah mengatur waktu pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ada beberapa opsi yang dapat kita gunakan:

Menentukan satu atau dua hari dalam seminggu khusus untuk pelaksanaan P5

Kita ambil contoh alokasi JP pada Tabel 5, dimana setiap minggu terdapat 8 dan 16 JP untuk pelaksanaan projek profil. Alokasi JP untuk setiap tema sebagai berikut:

• Satu hari khusus P5:
  • Tema 1: 10 minggu (80 JP)
  • Tema 2: 12 minggu (96 JP)
  • Tema 3: 14 minggu (112 JP)
• Dua hari khusus P5:
  • Tema 1: 5 minggu (80 JP)
  • Tema 2: 6 minggu (96 JP)
  • Tema 3: 7 minggu (112 JP)

Selanjutnya kita buat jadwal pelajarannya (tabel roster). Untuk sekolah yang menerapkan kerja 6 hari dapat memilih hari Senin atau Sabtu (untuk 1 hari P5), Senin dan Sabtu (untuk 2 hari P5) seperti pada tabel berikut:

Tabel 6. Alokasi Jam Pelajaran Projek Profil Opsi 1

Link download ada di bawah

Mengalokasikan pelaksanaan P5 di akhir jam pelajaran pada hari-hari tertentu

Untuk opsi kedua ini kita dapat merujuk pada Tabel 5 Pilihan 2 & 3 dimana alokasi untuk projek profil sebanyak 8 JP per minggu. Dari 8 JP per minggu ini dapat kita distribusikan masing-masing 2 JP ke dalam 4 hari kerja, seperti contoh berikut:

Link download ada di bawah

Memadatkan alokasi pelaksanaan P5 pada periode tertentu

Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek profil), di mana semua tenaga pendidik berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari selama durasi waktu yang telah ditentukan.

Untuk opsi ketiga ini kita buat dulu sebaran alokasi JP untuk projek profil selama setahun yang dipadatkan minggu atau bulan tertentu. Contoh mengatur alokasi JP P5 untuk opsi ketiga:

• Total JP projek profil: 288 JP
• 1 hari kerja: min 5 JP, max 9 JP
• Tema 1: 9-10 hari kerja (80 JP)
• Tema 2: 11-12 hari kerja (96 JP)
• Tema 3: 13-14 hari kerja (112 JP)

Sekarang kita alokasikan total JP projek profil ke dalam hari kerja secara berurutan (asumsi tidak ada hari libur atau hari besar nasional/keagamaan). Jika terdapat hari libur nasional/keagamaan tinggal disesuaikan saja seperti contoh berikut ini.

Download semua file di atas, klik di sini (Untuk mendownload file di atas, request terlebih dahulu, setelah dikonfirmasi, refresh halaman/link tersebut).

Demikian contoh cara menentukan jam pelajaran pada struktur Kurikulum Merdeka SMK. Mohon saran, masukan, maupun kritik untuk perbaikan kedepannya.

Bagikan Artikel ini