Install Debian 11 Dual Boot dengan Windows 10

Install Debian 11 - Linux merupakan sistem operasi open source yang dapat digunakan secara gratis. Terdapat banyak jenis sistem operasi Linux salah satunya adalah Debian. Rilis terbaru sistem operasi Debian yaitu versi Debian 11 dengan codename Bullseye yang rilis pada tanggal 14 Agustus 2021 dengan beberapa Dekstop Environment seperti Gnome 3.38, KDE Plasma 5.20, LXDE 11, LXQt 0.16, MATE 1.24, dan Xfce 4.16.

Sistem Operasi Debian 11 menyertakan paket instalasi yang telah diperbaharui, 72% diantaranya merupakan layanan yang sudah ada pada sistem operasi sebelumnya, yaitu:

Apache 2.4.48
BIND DNS Server 9.16
Kaligra 3.2
Crypt 2.3
Emacs 27.1
GIMP 2.10.22
GnuPG 2.2.20
Inkscape 1.0.2
Libre Office 7.0
Kernel Linux seri 5.10
MariaDB 10.5
OpenSSH 8.4p1
Perl 5.32
PHP 7.4
PostgreSQL 13
Python 3, 3.9.1
Rustc 1.48
Samba 4.13
Vim 8.2

Sistem operasi Debian banyak menghasilkan distro turunan, bahkan diantaranya menempati posisi page hit ranking pertama. Beberap distro Debian populer seperti MX Linux, Linux Mint, Ubuntu, dan Kali Linux.

Persiapan Instalasi Debian 11

Sebelum memulai cara install Debian 11 dual boot dengan Windows 10, terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan berikut ini:

FIle instalasi .iso
- File instalasi Debian 11, dapat di unduh langsung melalui laman resmi Debian di sini. Harap diperhatikan arsitektur perangkat komputer yang digunakan.
- File instalai Debian 11 dapat juga diunduh melalui repository lokal seperti kartolo.sby.datautama.net.id dan mirror.poliwangi.ac.id
- Untuk .iso versi live dapat dipilih sesuai Desktop Environment yang diinginkan, misalnya GNOME, KDE Plasma, Cinnamon, dan lain-lain
USB Flashdisk untuk menyimpan file instalasi
Software Rufus untuk membuat USB bootable
Pastikan secure boot dalam kondisi disabled atau tidak aktif
Siapkan space atau ruang kosong hard disk untuk membuat partisi Debian 11

Tahapan Install Debian 11 Dual Boot dengan Windows 11

Pada contoh install Debian 11 ini kami menggunakan file .iso live GNOME. Simak tahapan install Debian 11 berikut ini:

#1 Booting ke USB bootable flash disk dengan masuk ke menu BIOS, atur prioritas booting dengan menjadikan USB bootable di prioritas atau pilihan pertama. Jika menggunakan Laptop Dell tekan F12 untuk masuk ke boot option lalu pilih USB bootable (Laptop lain menyesuaikan). Selanjutnya akan diarahkan ke menu GRUB Debian 11

Pilih opsi paling atas "Debian GNU/Linux Live

#2 Tahap install Debian pertama adalah mengatur bahasa yang digunakan. Pilih American English.

#3 Menentukan lokasi pengguna atau user, Region pilih Asia, untuk Zona pilih Jakarta

#3 Tahap install Debian berikutnya adalah menentukan konfigurasi atau model keyboard yang digunakan, pilih Default

#4 Tahap selanjutnya adalah melakukan partisi. Karena kita ingin install Debian 11 dual boot dengan Windows 10, pilih Manual Partitioning.

Pada umumnya, untuk menginstall sistem operasi Linux dibutuhkan minimal 3 buah partisi yaitu partisi swap, partisi boot, dan partisi root. Selain itu dapat juga ditambahkan partisi home untuk menyimpan file atau dokumen kerja.

Partisi pertama yang harus kita buat adalah swap, silakan atur kapasitas partisi swap pada kolom size, file system pilih linuxswap, untuk flags centang swap

Partisi kedua yaitu boot, atur kapasitas minimal 300 MB, file system fili fat32, mount point /boot/efi, untuk flag plih boot

Partisi ketiga yaitu root, atur kapasitas root misalnya 100 GB, file system pilih ext4, mount point /, untuk flag pilih root

Setelah 3 partisi berhasil dibuat, hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Untuk /dev/sda 1 s.d /dev/sda4 merupakan partisi Windows 10 yang telah ada sebelumnya.

#5 Selanjutnya konfigurasi user, mulai dari nama, username, host, dan password.

Sebelum memulai proses instalasi akan ditampilkan ringkasan papda halaman Summary. Jika terdapat konfigurasi yang ingin diperbaiki silakan klik tombol Back.