Install Garuda Linux Multi Boot Windows dan Debian

Install Garuda Linux - Satu lagi sistem operasi turunan dari Distribusi Linux Arch yang namanya mirip sekali dengan OS Linux buatan lokal yaitu Garuda Linux. Sistem operasi yang berasal dari India ini baru mensupport arsitektur x86_64, tetapi memiliki banyak varian Desktop Environment (DE) bawaan seperti KDE Plasma yang diberi nama KDE Dragonized dengan dua alternatif lain yaitu KDE Dragonized Gaming Edition, dan BlackArch Edition. Selain KDE, terdapat beragam DE lain yang dapat dipilih yaitu bspwm, Sway, Qtile, GNOME, i3, LXQt, MATE, Wayfire, dan Xfce.

SIstem Operasi Garuda LInux cukup populer dikalangan pengguna Linux. Hal ini dibuktikan dengan hasil page hit ranking yang dilakukan oleh DistroWatch.com menempatkan Garuda Linux diposisi 10 untuk 12 bulan terakhir, sedangkan untuk 1 bulan terakhir sistem operasi ini berhasil menduduki posisi 7 di DistroWatch.com.

Persiapan Install Garuda Linux

Install Garuda Linux di komputer bisa dibilang cukup mudah karena menggunakan interface grafis, tidak seperti Arch Linux. Untuk minimum spesifikasi komputer yang diperlukan yaitu hard disk 30 BG dan 4 GB Untuk RAM, sedangkan untuk keperluan gaming setidaknya membutuhkan 40 GB hard disk dan 8 GB RAM.

Sebelum memulai proses instalasi, terlebih dahulu kita persiapkan perlengkapan maupun aplikasi yang dibutuhkan yaitu:

File .iso yang dapat diunduh melalui laman Garuda Linux, pilih desktop yang diinginkan
Aplikasi Rufus untuk membuat USB bootable
Flash disk yang masih kosong, kalau ada datanya silakan di backup terlebih dahulu
Space hard disk untuk menyimpan file instalasi sistem operasi Garuda Linux, minimal 30 GB
Disable secure boot pada BIOS

Step by Step Instalasi

Pada panduan instalasi Garuda Linux ini, kami menggunakan desktop KDE Dragonized Edition.

#1 Masuk ke menu BIOS, atur prioritas USB bootable menjadi yang pertama. Atau dapat juga dengan menekan tombol F12 untuk masuk ke boot option, llau pilih USB bootable. Restart komputer, berikutnya akan diarahkan ke halaman boot Garuda Linux.

#2 Tampilan awal Garuda Linux. Untuk memulai proses instalasi, silakan klik icon Install Garuda Linux pada pojok kiri atas

#3 Selanjutnya akan diarahkan ke halaman Welcome sekaligus melakukan pengecekan perangkat dan koneksi internet. Abaikan jika terdapatkan tanda seru seperti di bawah. Untuk bahasa pilih American English.#2

#4 Tentukan lokasi pengguna, untuk Region pilih Asia, sedangkan Zone pilih Jakarta.

#5 Untuk tahap install Garuda Linux berikutnya adalah konfigurasi keyboard, pilih yang default saja.

#6 Selanjutnya masuk ke tahapan partisi drive, pilih Manual Partitioning. Buatlah minimal 3 buah partisi yaitu, swap, boot, root. Bila perlu tambahkan partisi home untuk menyimpan file multimedia maupun dokumen kerja.

Partisi pertama yaitu swap, atur size minimal sama dengan memory utama, file system pilih linuxswap, flags dicentang pada swap. Untuk contoh panduan ini kami tidak membuat partisi swap lagi dikarenakan sudah ada sebelumya.

Partisi kedua yaitu boot, atur size minimal 512 MB, file system pilih fat32, untuk Mount Point pilih /boot/efi, flags dicentang pada boot.

Selanjutnya partisi root. Atur size sesuai kebutuhan, file system pilih btrs, Mount Point pilih root "/", untuk flags centang pada bagian root.

Gambar berikut merupakan hasil pembuatan partisi di atas. Dari /dev/sda1 s.d /dev/sda2 merupakan partisi untuk sistem operasi Windows 10, /dev/sda3 s.d /dev/sda7 merupakan partisi untuk sistem operasi Debian 11. Nantinya partisi Garuda Linux dimulai dari /dev/sda8 dan /dev/sda9.

#7 Setelah partisi berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah konfigurasi pengguna atau user, masukkan nama, user, host, dan password pada halaman users seperti di bawah ini.