Panduan Instalasi Sistem Operasi Kubuntu

Instalasi Kubuntu - Debian merupakan sistem operasi Linux yang banyak melahirkan distro turunan populer salah satunya adalah Ubuntu. Secara default sistem operasi Ubuntu menggunakan GNOME sebagai lingkungan desktopnya, sama halnya dengan Debian. Lalu, bagaimana jika kita ingin menggunakan Ubuntu dengan desktop environment (DE) alternatif selain GNOME?

Sama halnya dengan sistem operasi lain, Ubuntu juga menawarkan beberapa varian DE yang tak kalah menarik, yaitu KDE dan Xfce.

Sistem operasi Ubuntu dengan lingkungan desktop berupa KDE Plasma disebut dengan Kubuntu, sedangkan untuk Ubuntu yang menggunakan DE berupa Xfce disebut dengan Xubuntu. Pada kesempatan kali ini, kita akan coba menjelaskan panduan instalasi sistem operasi Kubuntu.

Kubuntu sampai saat ini telah merilis versi terbarunya pada tanggal 14 Oktober lalu yaitu Kubuntu 21.10 dengan code name Impish Indri dengan dukungan update security dan maintenance sampai Juli 2022, jadi belum berupa LTS (Long Term Support).

Persiapan Instalasi Kubuntu

Sebelum menginstall sisem operasi Kubuntu dibutuhkan beberapa persiapan sebagai berikut:

• File .iso sistem operasi yang dapat diunduh pada laman resmi Kubuntu. Untuk panduan ini kami menggunakan Kubuntu 20.04 LTS Focal Fossa yang mendukung update sampai April 2023
• Aplikasi Rufus atau sejenisnya untuk membuat USB bootable
• USB flash disk untuk menyimpan file instalasi Kubuntu, pastikan file yang terdapat pada flash disk tersebut sudah di backup
• Jika ingin dual boot dengan sistem operasi Windows atau distro Linux lain, siapkan space hard disk kosong

Panduan Instalasi Kubuntu

Jika persiapan sudah dilakukan, selanjutnya adalah melakukan langkah demi langkah instalasi sistem operasi Kubuntu. Mari kita simak panduan instalasi Kubuntu berikut ini:

#1 Atur prioritas booting, atau gunakan tombol F12 untuk masuk ke boot option, lalu pilih booting ke USB flash disk

#2 Masuk ke halaman GRUB pilih try Kubuntu

#3 Pada halaman desktop Kubuntu, klik icon Install Kubuntu yang terletak di pojok kiri atas

#4 Selanjutnya kita akan masuk ke halaman konfigurasi instalasi Kubuntu, pertama pilih English untuk bahasa yang digunakan

#5 Untuk keyboard layout dan variant gunakan yang umum saja yaitu English (US)

#6 Konfigurasi wireless Kubuntu pilih I don't want to connect, nanti kita set setelah instalasi Kubuntu berhasil

#7 Konfigurasi Update and other software pilih normal instalation dan centang Install third-party software

#8 Selanjutnya masuk ke tahap disk setup, bagi yang ingin menginstall di laptop baru pilih use entire disk, yang ingin dual booting atau ingin mengatur ukuran partisi sendiri pilih Manual

#9 Jika memilih Manual, kita akan membuat minimal 3 buah partisi yaitu partisi swap, partisi boot, dan partisi root. Bila diperlukan tambahkan partisi home untuk menyimpan file multimedia atau dokumen kerja.

Untuk membuat partisi swap, klik free space lalu atur kapasitas partisi swap sesuai kebutuhan, pada kolom Use as pilih swap area.

Selanjutnya partisi boot, masih pada free space atur size partisi minimal 512 MB, file system pilih Ext4, dan mount point plih /boot.

Partisi terakhir yaitu root, klik free space kembali, atur kapasitas partisi, Use as pilih Ext4, untuk mount point pilih /.

Selanjutnya klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi ke tahap berikutnya.

#10 Atur zona waktu pilih Asia untuk region sedangkan untuk time zone pilih Jakarta TIme.

#11 Terakhir konfigurasi user, masukkan nama, username, password, dan nama komputer

Tunggu sampai proses instalasi selesai

Instalasi berhasil, klik Restart Now.

Bagikan Artikel ini