Panduan Instalasi Manjaro Linux (Arch Based)
Instalasi Manjaro - Sistem Operasi Manjaro merupakan salah satu distro berbasis Arch Linux dengan banyak pilihan DE (Desktop Environment). Selain itu Manjaro juga memiliki fitur yang lengkap serta kemudahan dari segi instalasi baik sistem operasi maupun aplikasi.
Sampai saat ini sistem operasi Manjaro telah merilis versi terbarunya yaitu 21.1.14 dengan beberapa DE seperti XFCE, GNOME, KDE Plasma, Deepin. Sistem operasi Manjaro terbilang ringan, spesifikasi minimal yang harus disiapkan untuk menginstall sistem operasi Manjaro yaitu:
- RAM 1 GB
- Hard disk 30 GB
- Prosesor 1 GHz
Prainstalasi Manjaro
Pada contoh kali ini, kami akan menginstall sistem operasi Manjaro dualbooting dengan Windows 10. Sebelum melakukan instalasi, lakukan langkah persiapan berikut:
- Download file .iso Manjaro OS melalui website resmi, atau klik di sini (pada contoh ini kami menggunakan Manjaro Deepin)
- Siapkan USB flash disk, pastikan data sudah di backup terlebih dahulu
- Buat USB bootable flash disk menggunakan aplikasi Rufus atau aplikasi lain sejenis
- Siapkan space hard disk kosong untuk menginstall Manjaro
- Pastikan secure boot dalam kondisi off
Instalasi Manjaro
Selanjutnya, kita masuk ketahapan instalasi seperti langkah-langkah berikut ini:
#1 Booting ke USB flash disk (untuk Laptop Dell silakan tekan F12, laptop merk lain tinggal menyesuaikan)
#2 Pada halaman boot, pilih Boot with open source drives
#3 Selanjutnya akan diarahkan ke halaman Desktop Manjaro
Untuk menginstall sistem operasi Manjaro, klik icon Install Linux yang terletak di pojok kiri atas
#4 Pilih bahasa yang digunakan (abaikan jika terdapat pesan peringatan)
#5 Pilih lokasi Asia > Jakarta dan keyboard layout
#6 Buat partisi hard disk secara manual, pilih Manual partitioning
Untuk menginstall sistem operasi Manjaro, pastikan terdapat space kosong yang nantinya akan kita bagi ke dalam 3 atau 4 partisi sesuai kebutuhan. Berikut partisi yang harus disiapkan:
Partisi | File System | Mount Point | Size |
/dev/sdaw | swap | swap area | 2x RAM |
/dev/sdax | fat32 | /boot/efi | min 1024 MB |
/dev/sday | ext4 | / | min 30 GB |
/dev/sdaz | ext4 | /home | opsional |
Keterangan: w, x, y, z nomor urut partisi.
Cara membuat partisi:
- Pada drive unallocated (free), klik create, atur size (sesuaikan dengan jenis mount point), atur file system, atur mount point
- Jika sebelumnya sudah terinstall Linux dan ingin dihapus, cukup hapus drive yang terdapat file Linux, klik edit, atur file system dan mount point. Atau dapat dengan menghapus terlebih dahulu drive tersebut, lalu buat partisi baru
Membuat partisi swap
Membuat partisi boot
Membuat partisi root
Membuat partisi home
Partisi yang sudah berhasil dibuat seperti gambar berikut:
#7 Pengaturan user, masukkan nama pengguna, nama user, nama komputer, dan password
#8 Instalasi paket office suite, centang no office suite jika tidak ingin menggunakan Libre atau free office
#9 Sebelum melakukan instalasi, cek kembali konfigurasi dari mulai bahasa sampai user pada halaman summary seperti di bawah ini.
Jika suda benar, silakan klik tombol Install
Tunggu sampai proses instalasi selesai
#10 Jika proses instalasi sudah selesai, centang Restart Now
Pada kesempatan lain, kami juga mencoba menginstall Manjaro OS dengan KDE Plasma, penampakannya seperti gambar di bawah ini.
Demikian panduan Instalasi sistem operasi Linux Manjaro, semoga dapat memberikan pencerahan bagi user yang ingin beralih dari sistem operasi Windows ke Linux.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Instalasi Manjaro Linux (Arch Based)"
Posting Komentar