Menghubungkan Jaringan Berbeda dengan MikroTik di VirtualBox
Banyak yang mengenal MikroTik hanya sebatas perangkat keras saja seperti Routerboard. Namun, ternyata MikroTik tersedia juga dalam bentuk perangkat lunak berupa sistem operasi yang dikenal dengan MikroTik RouterOS. Sistem operasi MikroTik dapat diinstall pada komputer maupun virtual machine seperti VirtualBox maupun VMWare. Dengan menginstall MikroTik di komputer, baik dalam bentuk komputer host (fisik) maupun guest (virtual), maka komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan layaknya sebuah router yaitu memanage jaringan.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa network dalam suatu jaringan adalah dengan menggunakan MikroTik RouterOS yang diinstall pada VirtualBox. Simak panduanya berikut ini.
1. Persiapan
Untuk memulai praktik konfigurasi internetworking menggunakan MikroTik di VirtualBox, alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah:
- File ISO MikroTik, digunakan sebagai file instalasi MikroTik OS
- Aplikasi WinBox, digunakan untuk meremote MikroTik OS
- Aplikasi VirtualBox, digunakan untuk membuat virtual machine tempat MikroTik OS diinstal
- 3 unit laptop, 1 unit digunakan untuk mengkonfigurasi MikroTik OS, 2 unit digunakan sebagai client
- 1 buah akses point, digunakan untuk menghubungkan MikroTik dengan 2 unit komputer client
2. Topologi Jaringan
Jaringan yang akan kita setting terdiri atas 4 network, terdiri atas:
- Net Id 192.168.1.0/30, berfungsi untuk mengakses MikroTik OS melalui WinBox melalui host only adapter
- Net Id 172.16.31.0/24, komputer guest yang terdapat dalam VirtualBox dengan sistem operasi Windows XP. Berfungsi sebagai Client 1 yang terhubung ke MikroTik OS melalui internal network adapter
- Net Id 10.10.10.0/24, komputer guest yang terdapat dalam VirtualBox dengan sistem operasi Ubuntu 16. Berfungsi sebagai Client 2 yang terhubung ke MikroTik OS melalui internal network adapter
- Net Id 192.168.137.0/24, komputer host (fisik) berada di luar VirtualBox dengan sistem operasi Windows 10. Berfungsi sebagai Client 3 dan 4 yang terhubung ke jaringan melalui akses point dengan adapter tipe bridge.
3. Konfigurasi IP address
Agar semua komputer dalam jaringan dapat terhubung satu sama lain, maka masing-masing komputer harus diberikan alamat IP. Konfigurasi IP addres setiap komputer yang terdapat dalam jaringan di atas adalah sebagai berikut:
Komputer | IP address | Subnet Mask | Gateway | Interfaces |
Komputer Host | 192.168.1.2 | 255.255.255.252 | 192.168.1.1 | ether1 |
Client 1 | 172.16.31.2 | 255.255.255.0 | 172.16.31.1 | ether2 |
Client 2 | 10.10.10.2 | 255.255.255.0 | 10.10.10.1 | ether3 |
Client 3 | 192.168.137.x | 255.255.255.0 | 192.168.137.1 | ether4 |
Client 4 | 192.168.137.y | 255.255.255.0 | 192.168.137.1 | ether4 |
4. Instalasi MikroTik di VirtualBox
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi MikroTik di VirtualBox. Sebelum melakukan instalasi, terlebih dahulu dibuat virtual machine yang digunakan untuk menempatkan file sistem operasi MikroTik. Selengkapnya tentang panduan instalasi MikroTik di VirtualBox dapat di baca di sini.
5. Konfigurasi Network Adapter MikroTik di VirtualBox
Setelah instalasi berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network adapter, fungsinya untuk menghubungkan network dengan interfaces yang ada pada MikroTik. Konfigurasi adapter pada masing-masing network, mengikuti aturan berikut ini:
Adapter | Jenis | Interfaces | Network | Keterangan |
1 | Host Only | ether1 | 192.168.1.0/30 | Komputer Host |
2 | Internal Network | ether2 | 172.16.31.0/24 | Client 1 |
3 | Internal Network | ether3 | 10.10.10.0/24 | Client 2 |
4 | Bridged Adapter | ether4 | 192.168.137.0/24 | Client 3 & 4 |
Adapun konfigurasinya dapat dilakukan dengan cara: pada VM MikroTik klik Setting lalu pilih Network, aktifkan keempat adapter berikut:
Adapter 1: Host Only Adapter
Adapter 2 dan 3: Internal Network
Adapter 4: Bridged Adapter > Wireless Network Adapter
6. Konfigurasi MikroTik RouterOS melalui WinBox
Sebelum melakukan tahapan konfigurasi, pertama-tama jalankan MikroTik yang ada di VirtualBox dengan mengklik tombol Start. Selanjutnya, untuk meremote MikroTik OS melalui aplikasi WinBox, diperlukan alamat MAC address maupun IP address salah satu interface. Pada MikroTik OS, lakukan pengecekan dengan perintah “interface print” untuk mengetahui interface yang aktif, sedangkan perintah yang digunakan untuk mengetahui alamat IP address pada MikroTik adalah “ip address print” tanpa tanda petik.
Jika tidak ditemukan alamat IP pada interface MikroTik, tambahkan secara manual misalnya kita ingin menambahkan alamat IP 192.168.1.1/24 pada interface ether1, ketikkan perintah:
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
Setelah mengetahui alamat IP address, sekarang lanjutkan dengan login ke aplikasi WinBox menggunakan alamat IP tadi. Umumnya alamat IP dan MAC address sudah terdeteksi otomatis oleh WinBox, kecuali pada saat melakukan pengecekan alamat IP, tidak ditemukan alamat IP pada interface MikroTik. Untuk login ke WinBox silakan klik alamat MAC address atau IP address lalu klik Connect.
6.1 Konfigurasi IP address pada MikroTik
Pertama-tama kita akan melakukan konfigurasi IP address pada masing-masing interface dengan cara klik IP > address. Lakukan konfigurasi IP address dengan cara berikut:
- Konfigurasi IP address pada ether1: klik + > kolom Address: 192.168.1.1/30 > kolom Network: 192.168.1.0 > Interface: ether1 > Ok
- Konfigurasi IP address pada ether2: klik + > kolom Address: 172.16.31.1/24 > kolom Network: 172.16.31.0 > Interface: ether2 > Ok
- Konfigurasi IP address pada ether3: klik + > kolom Address: 10.10.10.1/24 > kolom Network: 10.10.10.0 > Interface: ether3 > Ok
- Konfigurasi IP address pada ether4: klik + > kolom Address: 192.168.137.1/24 > kolom Network: 192.168.137.0 > Interface: ether4 > Ok
Keterangan:
- ether1 terhubung ke Komputer Host yang digunakan untuk mengakses MikroTik OS yang berada di VirtualBox melalui aplikasi WinBox. Jenis adapter yang digunakan adalah Host Only Adapter
- ether2 dan ether3 terhubung ke Client 1 dan 2 (Komputer Guest), berada dalam VirtualBox sehingga tipe adapter yang digunakan adalah Internal Network
- ether4 terhubung ke Client 3 dan 4, berada di luar VirtualBox. Tipe adapter yang digunakan adalah Bridged Adapter (Wireless)
6.2 Konfigurasi DHCP pada MikroTik
Untuk memberikan alamat IP otomatis Client 3 dan 4, maka diperlukan konfigurasi DHCP pada ether4 dengan cara klik Address > DHCP Server > DHCP Setup:
- DHCP Server Interface: ether4
- DHCP Address Space: 192.168.137.0/24
- Gateway for DHCP Network: 192.168.137.1
- Address to Give Out: 192.168.137.2-192.168.137.254
- DNS Server: kosongkan
- Lease Time: default
7. Konfigurasi IP address pada Komputer Client
Pada topologi di atas, terdapat 4 client yang terhubung ke MikroTIk dengan 3 network yang berbeda yaitu:
- Client 1: Network 172.168.31.0/24
- Client 2: Network 10.10.10.0/24
- Client 3 & 4: Network 192.168.137.0/24
Client 1 dan 2 merupakan komputer guest yang terdapat dalam VirtualBox dengan sistem operasi Windows XP dan Ubuntu 16. Sedangkan Client 3 dan 4 merupakan komputer host (fisik) yang terhubung melalui akses point. Untuk melakukan konfigurasi IP address terhadap semuat client tersebut, lakukan langkah-langkah berikut:
7.1 Konfigurasi IP address Client 1 (Windows XP)
Jalankan VM Windows XP, lalu klik tombol Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connection > klik kanan Local Area Connection > Properties > Internet Protocol (TCP/IP), isikan alamat berikut:
- IP address: 172.16.31.2
- Subnet mask: 255.255.255.0
- Default gateway: 172.16.31.1
7.2 Konfigurasi IP address Client 2 (Ubuntu 16)
Jalnkan VM Ubuntu 16, lalu buka terminal Linux, masukkan perintah berikut ini:
- Login sebagai root: sudo su
- Buka file interface dengan perintah nano: nano /etc/network/interfaces
- Edit konfigurasi network interface:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 10.10.10.2
netmask 255.255.255.0
network 10.10.10.0
broadcast 10.10.10.254
gateway 10.10.10.1
- Restart layanan dengan perintah: /etc/init.d/networking restart
Pastikan konfigurasi IP address Ubuntu telah berhasil dengan perintah:
ifconfig
7.3 Konfigurasi IP address Client 3 & 4 (Windows 10)
Client 3 dan 4 mendapatkan IP address secara otomatis dari MikroTik, sehingga konfigurasinya cukup dengan mengaktifkan pilihan Optain pada network properties.
Untuk mendapatkan IP addess dari MikroTik yang diinstall di VirtualBox, silakan hubungkan komputer Client 3 dan 4 ke akses point, selanjutnya klik icon Network Connection > Network and Internet setting > Network and Sharing Center > Wi-Fi > Properties > Internet Protocol version 4 > pilih Optain an IP address automatically > Ok
Berdasarkan hasil konfigurasi DHCP client, diperoleh alamat IP untuk Client 3 dan 4 seperti gambar berikut ini.
8. Pengujian
Sebelum melakukan pengujian, pastikan terlebih dahulu semua client mendapatkan alamat IP sesuai dengan network masing-masing. Selanjutnya, untuk menguji apakah network yang berbeda dapat saling terhubung satu sama lain, lakukan uji ping pada masing-masing komputer.
Uji ping dari Client 1 ke Client 2
Client 1 (172.16.31.2/24) melakukan ping ke Client 2 (10.10.10.2/24) diperoleh hasil "reply" yang artinya Client 1 dan Client 2 dapat terhubung.
Uji ping dari Client 1 ke Client 4
Client 1 (172.16.31.2/24) melakukan ping ke Client 4 (192.168.137.254/24) diperoleh hasil "reply" yang artinya Client 1 dan Client 4 dapat terhubung
Uji ping dari Client 3 ke Client 2
Client 3 (192.168.137.252/24) melakukan ping ke Client 2 (10.10.10.2/24) diperoleh hasil "reply" yang artinya Client 3 dan Client 2 dapat terhubung
Uji ping dari Client 2 ke Client 4
Client 2 (10.10.10.2/24) melakukan ping ke Client 4 (192.168.137.254/24) diperoleh hasil "reply" yang artinya Client 2 dan Client 4 dapat terhubung

Uji ping dari Komputer Host ke Client 1, 2, 3, dan 4
Komputer Host (192.168.1.2/24) melakukan ping ke Client 1, 2, 3, dan 4 dengan hasil "reply" yang artinya semua client dapat terhubung ke komputer host.
Demikian cara menghubungkan jaringan berbeda dengan MikroTik di VirtualBox, semoga panduan ini dapat membantu memahami konfigurasi internetworking dengan MikroTik RouterOS.
Belum ada Komentar untuk "Menghubungkan Jaringan Berbeda dengan MikroTik di VirtualBox"
Posting Komentar